Hadiri Mubes II KKLT, Opu Hatta: Jalin Silaturahmi dan Jaga Etika

    Hadiri Mubes II KKLT, Opu Hatta: Jalin Silaturahmi dan Jaga Etika
    Bupati Luwu Timur Periode 2005-2015, A. Hatta Marakarma saat memberi sambutan pada pembukaan Musyawarah Besar (Mubes) ke-2 Kerukunan Keluarga Luwu Timur (KKLT) yang digelar di Hotel MaxOne Makassar, Minggu (09/06/2024).

    MAKASSAR - Tokoh senior masyarakat Luwu Timur yang juga Bupati Luwu Timur Periode 2005-2015, A. Hatta Marakarma turut menghadiri Musyawarah Besar (Mubes) ke-2 Kerukunan Keluarga Luwu Timur (KKLT) yang digelar di Hotel MaxOne Makassar, Minggu (09/06/2024).

    Politisi Golkar kelahiran 10 Juni 1949 yang lazim disapa Opu Hatta itu masih terlihat sehat dan bugar meski usianya terpaut jauh dari peserta Mubes KKLT yang lain. Hal ini mengundang decak kagum dari banyak orang.

    "Rahasianya ada di hati. Saya berusaha untuk selalu ikhlas dalam setiap yang saya lakukan. Dengan begitu saya tidak akan merasa terbebani. Saya menikmati semuanya, " kata Opu Hatta saat didaulat membawakan sambutan di Pembukaan Mubes II KKLT, dilansir dari laman LuwuNews.com.

    Pada usianya yang memasuki 75 tahun tepat hari ini, Opu Hatta 'menang jauh' dari sebayanya, bahkan dari yang lebih muda dari dia. Jalannya masih tegak dan penampilannya tetap gagah.

    "Kalau saya tidak ikhlas, mungkin sekarang sudah sakit-sakitan dan pakai tongkat ke acara ini. Jadi intinya di sini, " ungkapnya sembari mengarahkan telapak tangan ke arah dada.

    Lagi pula, kata Opu Hatta, penampilan dan peformanya seperti saat ini, adalah bagian dari cara dia menjaga wibawa masyarakat Luwu Timur.

    "Bayangkan kalau penglihatan saya sudah tidak baik, tergopoh-gopoh pakai tongkat, atau air liur sudah jatuh sembarangan, orang akan bilang, kasihannya itu mantan Bupati Luwu Timur, " candanya disambut tawa dan tepuk tangan meriah hadirin.

    Opu Hatta bilang, kehadirannya pada acara tersebut karena ingin merawat silaturahmi dengan sesama keluarga besar warga dari Kabupaten Luwu Timur.

    "Silaturahmi ini juga tak kalah penting. Bisa memperpanjang usia dan membuka pintu rezeki. Inilah pentingnya mengapa organisasi paguyuban KKLT harus kita besarkan sebagai wadah silaturahmi warga Lutim di perantauan, " jelas anggota DPRD Sulsel itu.

    Kalau bisa, saran Opu Hatta, nantinya KKLT bisa agendakan pertemuan rutin. "Minimal sebulan sekali kita ketemu-ketemu, mau arisan, diskusi dan ngopi bareng atau apa saja, itu tentu akan lebih baik, " katanya.

    Opu Hatta juga menekankan, dalam pergaulan saat ini, ada hal yang terasa semakin berkurang, yakni soal etika dari yang muda kepada yang lebih tua.

    "Ini juga memprihatinkan. Kadang ada yang masih muda usianya tapi karena sudah jadi pejabat tinggi, jadi mulai tidak sopan, tidak menghormati seniornya. Ini soal etika yang mulai luntur. Jangan sampai kena pada kita semua yang ada di ruangan ini, " ujarnya.

    Karena itu, Opu Hatta berharap, KKLT dapat menjadi wadah silaturahmi dimana nilai-nilai etika dan kesopanan tetap terjaga dengan baik.

    Ia juga menyoroti pentingnya data warga Luwu Timur yang berdomisili di Makassar dan sekitarnya.

    "Database anggota atau warga Lutim khususnya yang ada di Makassar harus ada. Ini menjadi tugas pertama pengurus KKLT yang terpilih, " terang dia.

    Tak lupa ia berterima kasih kepada panitia yang telah mengundangnya hadir di acara tersebut.

    "Terima kasih kepada panitia yang sudah mengundang saya. Besok-besok kalau butuh bantuan, boleh hubungi saya. Insya Allah saya pasti bantu dengan doa, " ujarnya disambut tawa meriah peserta Mubes.

    Diketahui Mubes II KKLT berhasil memilih secara aklamasi Ketua Umum yang baru yakni Dr. dr. Abdul Rahman Rauf, Sp.OG(K) menggantikan Ketua sebelumnya Prof drg Mansjur Nasir, Ph.D.

    “Menetapkan Saudara Dr. dr. Abdul Rahman Rauf, Sp.OG sebagai Ketua Umum/Formateur Kerukunan Keluarga Luwu Timur Periode 2024-2029, ” kata Asri Tadda yang memimpin sidang disambut aplaus meriah dari yang hadir.

    Dokter Rahman, sapaan akrab dr. Abdul Rahman Rauf, terpilih secara aklamasi setelah 6 bakal calon lainnya mengundurkan diri karena tidak bersedia.

    Keenam bakal calon yang mundur adalah Prof Supardin, Dr. Aisyah Farhum, Baharuddin Solongi, Abdul Azis Said, Asri Tadda dan Muhammad Nur Muin.

    Sesuai mekanisme yang telah ditetapkan, maka secara otomatis owner Klinik InaU itu diaklamasi sebagai Ketua Umum KKLT yang baru.

    Pada sambutan perdananya, Dokter Rahman mengajak kepada semua pihak untuk bersama-sama membesarkan organisasi KKLT.

    “Saya berani maju dan mengambil tanggung jawab ini karena dukungan dari saudara-saudara semuanya. Karena itu, saya berharap kita bisa bersama-sama membangun dan membesarkan kembali organisasi KKLT ini, ” ujar Dokter Mammang, sapaan akrabnya.

    Ratusan warga perantauan asal Luwu Timur meramaikan Mubes yang baru diadakan setelah lebih dari 16 tahun sejak KKLT didirikan.

    Turut hadir Wakil Ketua DPRD Lutim H. Usman Sadik, Manager Eksternal PT Vale Yusri, Sekwan DPRD Lutim Aswan Azis yang mewakili Bupati Luwu Timur dan masih banyak yang lain. (*)

    andi hatta marakarma opu hatta mubes kklt kerukunan keluarga luwu timur
    SM Network

    SM Network

    Artikel Sebelumnya

    Breaking News: Dokter Abdul Rahman Rauf...

    Artikel Berikutnya

    Wakil Walikota dan Ketua TP PKK Makassar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    PPK Tamalatea Gelar Bimtek Pemantapan Putungsura Pilkada Serentak Tahun 2024
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Pastikan Selesai Tepat Waktu, Bupati Barru Tinjau Pembangunan Masjid Raya

    Ikuti Kami