MAKASSAR - Tim Penggerak PKK Sulsel memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Bazar Produk UMKM Ramadhan Festival 2022, yang dilaksanakan Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, 5 - 14 April 2022. Kegiatan ini diikuti 80 pelaku UMKM dan berhasil mencatatkan transaksi Rp 137 juta lebih sepanjang pelaksanaan kegiatan.
Baca juga:
Tim Suka-Suka Auto Club Terbentuk di Barru
|
Mewakili Ketua TP PKK Sulsel, Andi Kasmawati Paturusi, saat menutup Bazar Produk UMKM Ramadhan Festival 2022, mengatakan, event ini merupakan momentum strategis dalam pemberdayaan koperasi dan UMKM di tengah pandemi Covid 19. Apalagi, UMKM yang ada di Makassar memiliki daya saing tinggi, terampil dan percaya diri di tengah persaingan yang makin kompetitif.
"Hal ini sejalan dengan upaya PKK yang senantiasa mendorong peningkatan kualitas UMKM untuk mensejahterakan keluarga. Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Koperasi dan UKM Sulsel atas terselenggaranya kegiatan ini, " ujarnya, Kamis, 14 April 2022.
Menurut Kasmawati, saat ini banyak bermunculan pelaku UMKM yang perlu diberikan perhatian khusus, dengan memberikan ruang yang nyaman bagi mereka. PKK senantiasa mendorong lahirnya UMKM yang besar, mandiri, dan kuat.
"Pembinaan harus terus ditingkatkan bagi pelaku UMKM, " pungkasnya.
Diketahui, Ramadhan Festival yang digelar 5 - 14 April 2022 tersebut menyedot perhatian para pengunjung. Beragam kuliner dan penganan buka puasa yang dijajakan merupakan makanan yang selalu dicari masyarakat.
Tak hanya jualan menu buka puasa seperti makanan dan minuman, stan yang berpartisipasi juga menjual beragam produk lainnya. Diantaranya aksesoris, pakaian, tas, serta karya seni seperti kaligrafi.
Faktor lain yang membuat Ramadan Fest Diskop-UKM Sulsel ini juga sukses lantaran banyaknya lomba digelar. Tiap hari, ada saja lomba berlangsung. Baik di panggung lokasi acara, maupun beberapa ruangan serta musala di Kantor Diskop dan UKM Sulsel.
Beragam acara pendukung yang dihadirkan, seperti klinik bisnis, bagi-bagi menu buka puasa, dan doorprize pengunjung. Adapula beragam lomba, antara lain lomba dai cilik, lomba pidato, lomba azan, lomba mewarnai, lomba tahfizs, dan lomba foto tentang keseruan di acara Ramadan Fest.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel yang diwakili Kepala UPT Balatkop Deimon, mengatakan, UMKM yang berpartisipasi ini tidak dipungut biaya alias gratis. Panitia bahkan menyiapkan tenda, kursi, dan meja untuk berjualan. Selain itu, kegiatan ini tidak memakai dana APBD sama sekali.
"Ini murni kreativitas dari panitia untuk mencari sponsor. Terutama untuk tenda dan hadiah untuk setiap lomba. Terima kasih kepada para sponsor yang memberikan dukungan, " kata Deimon. (***)