Sukseskan Penggalangan Dana Sekolah Nol Sampah di Toraja, Bersama Kaka Slank

    Sukseskan Penggalangan Dana Sekolah Nol Sampah di Toraja, Bersama Kaka Slank

    TORAJA UTARA - Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Tosangserekan bersama vokalis ternama Kaka ‘Slank’ akan menggelar Konser Akustik untuk penggalangan dana pendidikan Lingkungan Hidup Sekolah Nol Sampah, Sabtu (28/5/2022). 

    Penggalangan dana ini dijadwalkan akan dilaksanakan dari tanggal 3 sampai 5 Juni 2022, untuk mendukung program Sekolah Nol Sampah bagi siswa-siswa tingkat PAUD, SD, SMP, SMA, hingga SMK di Toraja Utara maupun di Tana Toraja, Sulawesi Selatan. 

    Berdasarkan informasi dari panitia pelaksana, bahwa Kaka ‘Slank’ akan tampil diiringi oleh grup band amal yaitu Lamp of Bottle Band yang akan berkontribusi memberikan penampilan terbaik mereka. 

    Selain itu, acara ini juga akan diisi oleh talk show tentang program pendidikan Lingkungan Hidup Sekolah Nol Sampah, termasuk tantangan yang dihadapi di lapangan dalam mempertahankan keindahan alam Toraja yang sudah mendunia di tengah derasnya arus sampah, khususnya sampah plastik.

    Melalui press releasenya, ketua PKBM Tosangserekan, Ulva Takke, mengatakan jika Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Tosangserekan (PKBM) dibentuk sejak tahun 2020 sebagai komunitas yang bergerak dalam menjaga serta melestarikan keindahan Toraja. 

    “Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Tosangserekan adalah wadah yang baru dibentuk di awal tahun 2020 untuk melestarikan keindahan alam Toraja dari terjangan sampah, khususnya plastik sekali pakai yang ada di hampir setiap sudut Toraja", jelas Ulva Takke, dalam press releasenya. 

    Arti Tosangserekan sendiri kata Ulva Takke, adalah perspektif atau pandangan orang Toraja tentang alam semesta bahwa semua ciptaan itu, bersaudara dan memiliki fungsi masing-masing.

    Ulva Takke, juga menjelaskan jika hasil dari penggalangan dana nantinya akan digunakan sebagai biaya operasional pendidikan lingkungan hidup Sekolah Nol Sampah. 

    Juga menurut Ulva, keadaan di lapangan menunjukkan perlunya peningkatan kesadaran masyarakat untuk menerapkan kehidupan ramah lingkungan, tidak membuang sampah plastik sekali pakai ke sembarang tempat, khususnya saluran air baik sungai besar, mata air, dan sungai kecil serta kesadaran kolektif untuk menjaga kelestarian sumber daya air yang ada. 

    Program ini juga menurut Ulva Takke, sebagai momentum dalam meningkatkan kesadaran untuk mengurangi pemakaian plastik sekali pakai dengan membawa botol minum sendiri dan tas sebagai pengganti tas plastik kresek. 

    Untuk itu kata Ulva, bahwa Toraja adalah perpaduan yang harmonis antara keindahan alam dan masyarakat yang berbudaya, maka upaya-upaya pelestarian lingkungan pendukungnya adalah hal yang wajib dilakukan bersama.

    “Kami terpanggil untuk melestarikan alam Toraja yang indah dengan upaya penyadaran awal di tingkat siswa-siswa PAUD, Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas, karena di pundak merekalah masa depan Toraja yang bersih, bebas sampah plastik, serta tetap berbudaya”, jelas Ulva.

    Melalui press release panitia pelaksana yang diterima media indoneseiasatu.co.id, vokalis Slank, Akhadi Wira Satriaji atau yang akrab disapa Kaka, mengatakan jika dirinya sangat terpanggil dalam membantu program pendidikan lingkungan hidup sekolah nol Sampah. 

    “Saya sangat terpanggil untuk membantu PKBM Tosangserekan dalam menjalankan program pendidikan lingkungan Hidup Sekolah Nol Sampah di Toraja karena masalah sampah, khususnya plastik sekali pakai adalah masalah saat ini dan masa depan yang harus segera diselesaikan bersama-sama", kata Kaka Slank.

    Sebagai duta PKBM, sekaligus penyanyi pecinta lingkungan hidup, Kaka ‘Slank’ juga menekankan jika dirinya begitu cinta akan Indonesia dan Toraja, tapi jauh lebih cinta jika Toraja bebas sampah plastik dan tetap cantik serta menawan karena dijaga kelestariannya oleh masyarakat Toraja sendiri.

    Adapun jadwal acara penggalangan dana tersebut selama 3 hari, di 2 tempat berbeda yakni pada tanggal 3 Juni 2022 akan dilakukan Charity Dinner di Objek wisata Buntu Pune dgn harga tiket mulai dari Rp 500.000/orang. 

    Kemudian pada tanggal 4 Juni 2022 Konser Musik Kaka Slank untuk Tosangserekan di Objek wisata Puncak Dipomelo Pindan, Lembang Polo Padang, kecamatan Kapalapitu Toraja Utara, dengan menjual 2 jenis tiket donasi, masing-masing untuk melestarikan Salu Sa’dan seharga Rp 250.000; dan Salu Mai’ting seharga Rp 100.000. 

    Sekaligus pada acara ini dirangkaikan Pasar Rakyat di Puncak Dipomelo Pindan mulai dari pagi hingga malam hari. Dimana Pasar Rakyat ini akan menjual produk masyarakat lokal. 

    Dan pada hari terakhir, tanggal 5 Juni 2022 akan ada Tour Wisata Toraja Cantik bersama Kaka Slank dimana akan dijual 5 tiket dengan sistem lelang. Penawaran harga tiket mulai harga 2 juta rupiah yang akan di pilih 5 penawar tertinggi yang berhak mendapatkan tiket spesial ini.

    Bagi pengunjung juga di himbau agar membawa botol minum pribadi karena kegiatan ini tidak menjual atau menyediakan botol/produk plastik sekali pakai. Dan panitia juga akan menyiapkan tempat pengisian air minum gratis di beberapa titik.

    Untuk informasi lebih lanjut akan pemesanan Tiket sudah dibuka dengan layanan pemesanan via WhatsApp kontak di 085939103631, atau melalui Media Contact, Ulva Novita Takke selaku Ketua PKBM Tosangserekan, di 0812 4751 599. 

    Dan untuk informasi mengenai PKBM Tosangserekan, dapat di akses di www.tosangserekan.org, FB:Tosangserekan, IG: tosangserekan17, Email, info@tosangserekan.org.

    (Widian) 

    Toraja Kapalapitu Dipomelo Pindan Buntu Pune Sekolah Lingkungan Hidup
    SULSEL INDONESIA SATU

    SULSEL INDONESIA SATU

    Artikel Sebelumnya

    Inisiasi Perubahan Fungsi Kompleks Hutan...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji Hadiri...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    PPK Tamalatea Gelar Bimtek Pemantapan Putungsura Pilkada Serentak Tahun 2024
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Pastikan Selesai Tepat Waktu, Bupati Barru Tinjau Pembangunan Masjid Raya

    Ikuti Kami